Saturday, December 17, 2011

Kangen

Ngga terasa, kita udah memasuki bulan Desember yang berarti sebentar lagi kita akan menutup tahun yang sudah kita jalani hampir setahun ini dan menyongsong tahun baru yang berarti membuka lembar baru lagi, mulai dari awal lagi. Banyak banget kejadian yang terjadi selama setahun ini, mulai dari awal semester baru, ketemu teman-teman baru, bergulat dengan assignments dan exams, mengikuti acara-acara gereja, masalah-masalah yang bermunculan dan menghilang kemudian, dan masih banyak lagi. Semuanya seperti film yang berputar sangat cepat, bahkan mungkin bisa dirangkum dalam waktu 1.5jam. Dan semua yang telah berlalu hanya akan menjadi kenangan, kenangan yang akan selalu kita ingat atau kenangan yang justru ingin kita hapus.

Kangen…
Seperti lagu yang dinyanyikan oleh Chrisye berjudul Kangen, begitu juga dengan feeling yang sedang gue rasakan sekarang ini. Gue cukup kaget dengan perubahan-perubahan yang ada selama setahun ini. Mulai dari temen-temen baru, lingkungan baru, kegiatan baru, dan lain sebagainya. Dan gue sekarang kangen masa-masa sebelum ini. Ya.. gue kangen seseorang saat ini, gue kangen sahabat sekaligus roommate gue yang dulu. Well, gue sangat bersyukur sama Tuhan karena boleh kenal dia. She is just so different and unique. Gue yang lebih tua 4 taon dari dia justru belajar banyak banget dari dia dan berkat dia gue bisa jadi gue yang sekarang ini. Gue yang bisa berdiri sendiri, gue yang jadi lebih kuat mentally, gue yang lebih terbuka pikirannya, dan masih banyak lagi gue-gue yang lainnya.
Terakhir gue ketemu dia 20-22 November 2011, dia dateng ke Surabaya. Walaupun udah lama ngga ketemu, perasaan gue tetep sama dari terakhir kali gue ketemu dia taon lalu (2010). Beda sama perasaan gue ke temen-temen SMA gue. Rasanya masih nyambung ngobrol sama dia, nggak kayak kalo ngobrol sama temen-temen SMA gue, malah kayak kurang nyambung gitu, walopun sama-sama jarang kontak. Bentar lagi dia lanjut kuliah ke Canada, gue jadi merasa kehilangan, entah kenapa. And I wish I could still keep on contact with her anytime and anywhere… Gue yakin, memori tentang dia ga akan pernah ilang dari otak gue. And I admit that I really miss her at the moment… =’)

Another thing… Gue merasa ada yang berubah belakangan ini. Sekarang gue lagi ambil summer course dan temen-temen gue yang lain ada yang juga ambil summer dan internship. Well, gue merasa beda aja antara waktu gue dan mereka yang pada internship dan kesibukan kita juga. Mereka yang internship sepertinya sibuk banget sama kerjaan mereka, pergi pagi pulang malem, udah kayak orang kerja. Emang sih kita masih spend waktu bareng tapi semuanya udah beda, ngga bisa gila-gilaan lagi kayak dulu. Gue jadi ga bisa bayangin kalo nanti kita semua udah kerja, apa jadinya nanti… Kita yang biasanya sering main bareng waktu hari biasa, sekarang berpindah semua ke weekend, dan hari biasa jadi jarang banget ketemu. Gue sedih, gue kangen main bareng sama mereka lagi waktu weekdays, dari pagi sampe malem. Mungkin gue aja yang belom bisa menghadapi perubahan yang tiba-tiba ini, mungkin gue yang terlalu perasa, mungkin gue yang terlalu banyak mikir padahal kenyataannya nggak gitu, tapi inilah yang gue rasakan belakangan ini.

Ditambah lagi, ada temen gue yang baru jadian. Gue mengerti… Sangat sangat mengerti kalo namanya orang pacaran harus bisa bagi waktu antara dia sama temen-temennya dan pacarnya. Tapi gue seperti ‘kaget’ dengan keadaan ini dan ga mampu buat mengatasi perasaan ini, jujur gue kesepian… Gue juga kangen buat main bareng lagi… Tapi apa daya? Hari biasa udah sibuk sama kerjaan dari pagi sampe sore, malem udah capek kerja dan mau istirahat, weekend pasti pengennya juga ngabisin waktu sama pacar. Dan gue masi belom siap dengan perubahan yang secara tiba-tiba ini… Gue kangen… Gue kangen masa-masa itu… =’(

Terlepas dari semua ini, gue bukannya ngga seneng temen gue ada yang jadian. Justru sebaliknya, gue seneng banget malah, apalagi dia jadian sama cowok yang udah ditaksir sejak lama. Kalo gue di posisi dia juga pasti begitu. Tapi yang bikin gue ga enak adalah gue ga ‘sreg’ sama cowok itu dan justru malah jadi trigger yang bikin gue terlihat ga suka kalo mereka jadian. Temen gue yang lain bilang,”Karma does exist.” Dia cerita dulu waktu dia jadian sama mantannya yang terakhir ini, temen gue juga ga suka sama cowok itu. Jadi intinya kayak sahabat lo ga suka sama pacar lo, dan ini yang terjadi sekarang ini. Well, gue ga mau menghubung-hubungkan ini dengan karma, tapi yang terjadi saat ini adalah sama seperti dia pernah dia alami dulu. Mungkin aja cuma kesamaan belaka…

Thursday, December 15, 2011

Living a 'New' Life


Here I am in the month of December, with so many things happened before this day. But it is still nothing compared to my friend’s life which turns into really really like a ‘new’ life but the same her; it is like she is living in somebody’s life. Yeah, suddenly when she came back to Malaysia, she started her internship, her status changed from single to in a relationship, suddenly her room was robbed, finding new room, starting to move out and in, and now she is living her life with new surroundings. Complicated, huh?

Well, I have kinda similar feeling with her, living a ‘new’ life. I did not know when it was started. What I knew was that I had a super duper terrible bad mood a few days ago, and this happened once in my entire life. It was the worst bad mood I have ever had. I even did not have any intentions to talk to anyone else, including my best friends. Those who were trying to have contact with me ended up by shutting their mouths up with addition of unpleasant words from me. What I really wanted was exiling myself from them whom I often meet up otherwise I could give a lot more pains to them. And this was not ended in one day but several days. However, I had some things to do which require some contacts with others, and I was struggling here. Unfortunately, this terrible bad mood happened when one of my best friends was in a great depression because she was robbed. I had to pull all myself together to accompany her when she needed me, but on the other hand, I was not ready yet to meet a lot of people. I was really really struggled here... But then, fortunately, I could force myself to get out of my “secluded area” therefore I am feeling much much better now.

I am really really sorry to those who were affected because of my actions, I really did not mean to… And I promise that I would never ever do it anymore, I will try…

After I was able to pull all myself together, however, I still feel a bit weird. I feel like ‘this is not me’ and somehow my mind is split into two parts which makes me cannot concentrate well and I do not know what I am thinking about, I was like blur. And also, I feel that I am not fully 'recovered' yet. Well, I hope nothing serious happens to me so I could control myself and not harm others…

Sorry for bad grammar and vocabs in this post because I’m writing it in sleepy and tired conditions however I feel like writing something...