Wahhh I’ve been abandoned this blog for months =.=”
Been busy for assignments and actually I’m having exam period at the
moment, but I don’t know why I feel like writing something here, just to
release out my feelings.
A lot of things happened in these few months, happy and sad, but I had
great holiday during mid semester break and you guys could see the trip and
pictures in Nadya’s link here:
Well, what I would like to talk about in this post is just a random thing
which is still related with my previous post about Ernest.
Waktu gue mandi tadi, entah kenapa tiba-tiba aja gue keinget lagu yang
sering dinyanyiin Nadya dari The Band Perry yang judulnya “If I Die Young”. Bukan
liriknya yang gue inget dan emang gue ga tau liriknya kayak gimana, tapi dari
judulnya aja udah bikin gue keinget Ernest. Yap, he died in a young age before
he was able to graduate from junior high school, yet. Dan gue jadi keinget lagi
rasa feeling ga enaknya yang gue rasain saat itu sebelom dia pergi. Gue jadi
kangen dia…
“Gila yah, Nest, kita aja ga pernah kontak sejak gue pindah ke Surabaya
tapi sampai sekarang gue masih suka kangen sama lo…”
*seandainya lo bisa baca ini di atas sana…*
Beberapa kali gue mikir, hebat yah Tuhan itu, bisa menciptakan feeling-feeling
yang sampai segitu kuatnya. Dimana lo merasa nyaman berteman sama seseorang, lo
suka dia, lo jatuh cinta, lo kangen sama orang itu, lo nggak mau kehilangan
orang tersebut, dan sampai akhirnya lo harus berpisah sama dia lalu berasa
sakit kehilangan yang luar biasa. Gue cuma bisa makasih sama Tuhan karena udah
boleh ngerasain ini, dengan gini gue jadi merasa kalo gue bener-bener manusia
=)
Tapi ujung-ujungnya pikiran gue jadi ga jelas arahnya sampe gue mikir “How
if I die young too?”. Gimana gue akan mati? Siapa yang bakalan dateng ke
pemakaman gue? Siapa yang masih inget gue kayak gue inget Ernest? Di mana gue bakal
dimakamin? Dalam keadaan seperti apa gue bakal mati? Dan masih banyak
pertanyaan-pertanyaan galau yang nggak seharusnya gue pikirkan… At times gue
mikir, seberapa berartinya gue buat orang lain. Bukan bermaksud untuk egois
atau gimana, tapi berhubung feeling gue lagi begini, gue ga bisa memungkiri
pertanyaan itu. Dan gue yakin kalian juga pasti pernah berpikir kayak gitu
karena di dunia ini nggak ada sesuatu yang pasti, orang-orang juga datang dan
pergi dalam hidup kita. Bahkan keluarga dan soulmate lo juga bakalan pergi
suatu saat, only ourselves who will stay still especially when you are left. Dan
gue sangat amat berterima kasih sama kalian semua yang pernah dan yang sedang mewarnai
hidup gue. Mau yang bikin gue kesel kek, bikin gue marah kek, bikin gue sedih,
bikin gue ketawa, semuanya!
I LOVE YOU ALL =)
Well, I think my feeling is getting better and I have to continue to
study, so wish me luck for my exams, peeps! =)